Saturday, 15 November 2014

Seperti telah dikemukakan di atas, kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu, objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Soeparman Soemahamidjala (1997: 14-15), kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan mehputi:
1)      Kemampuan merumuskan tuiuan hidup/usaha. Dalam merumuskan tujuan hidup/usaha diperlukan adanya perenungan dan koreksi, yang kemudian dibaca dan diamati berulang-ulang sampai dipahami apa yang menjadi kemauannya.
2)      Kemampuan memotivasi diri, yaitu untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang besar.
3)      Kemampuan berinisiatif, yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa raenunggu permtah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang se- hingga menjadi terbiasa berinisiatif.
4)      Kemampuan berinovasi, yang melabirkan kreativitas (daya cipta) dan setelah dibiasakan berulangsplang akan melahirkan motivasi. Kebiasaan inoyatif adalah desekan dalam di ýntuk selalu mencari berbagai kemungkinan atau kombinasi barn gang gapat dijadikan perangkat dalam nienyajikan barang dag jasa bagi. kemakmuran masyarakat.
5)      Kemampuan membentuk.modal material, sosial, dan intelektual (6) Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri; yaitu untuk selalu tepat waktu dalam segala.tindakan melalui kebiasaan dan tidak menunda pekerjaan.
6)      Kemampuan mental yang dilandasi agama.
7)      Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari penga- laman yang balk maupun menyakitkan.
 Info Selengkapnya


0 komentar:

Post a Comment