Kerang
Abalone biasa ditemukan pada daerah yang berkarang yang sekaligus dipergunakan
sebagai tempat menempel. Kerang abalone bergerak dan berpindah tempat dengan
menggunakan satu organ yaitu kaki. Gerakan kaki yang sangat lambat sangat
memudahkan predator untuk memangsanya.
Pada
siang hari atau suasana terang, kerang abalone lebih cenderung bersembunyi di
karang-karang dan pada suasana malam atau gelap lebih aktif melakukan gerakan
berpindah tempat. Ditinjau dari segi perairan, kehidupan kerang abalone sangat
dipengaruhi oleh kualitas air. Secara umum, spesies kerang abalone mempunyai
toleransi terhadap suhu air yang berbeda-beda, contoh; H. kamtschatkana
dapat hidup dalam air yang lebih dingin sedangkan H. asinina dapat hidup
dalam air bersuhu tinggi (300C). Parameter kualitas air yang lainnya
yaitu, pH antara 7-8, Salinitas 31-32ppt, H2S dan NH3
kurang dari 1ppm serta oksigen terlarut lebih dari 3ppm.
0 komentar:
Post a Comment