Informasi dari suatu perusahaan,
terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang
berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan seperti kreditur,calon investor,
kantor pajak dan lain – lain memerlukan informasi dalam kaitannya dengan
kepentingan mereka. Disamping itu pihak intern yaitu manajer juga memerlukan
informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi dan mengambil keputusan untuk
menjalankan perusahaan.
Untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akutansi. Sistem akutansi ini direncanakan untuk menghasilkan
informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi
disusun untuk suatu perusahaan, dapat diproses dengan menggunakan mesin – mesin
mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan komputer.
Sistem
Akuntansi adalah “Organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Sistem
akuntansi adalah :”Metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha.
Berdasarkan
uraian diatas maka sistem itu harus dapat mencapai koordinasi dalam pencapaian
tujuan perusahaan. Sistem itu harus dilengkapi dengan prosedur dan merupakan
serangkaian tindakan yang mengatur pelaksanaan suatu sistem. Sistem akutansi
merupakan suatu alat yang dilakukan demi tercapainya tujuan perusahaan.
Dalam
menyusun suatu sistem, sangatlah penting mengikuti empat prinsip umum sebagai
berikut :
- Pengendalian
- Kesesuaian
- Fleksibilitas
- Hubungan keuntungan – biaya yang layak.
0 komentar:
Post a Comment