Sunday, 24 January 2016



        Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan seperti kreditur,calon investor, kantor pajak dan lain – lain memerlukan informasi dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Disamping itu pihak intern yaitu manajer juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui, mengawasi dan mengambil keputusan untuk menjalankan perusahaan.
       Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akutansi. Sistem akutansi ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi disusun untuk suatu perusahaan, dapat diproses dengan menggunakan mesin – mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan komputer.
       Sistem Akuntansi adalah “Organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
     Sistem akuntansi adalah :”Metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha.
        Berdasarkan uraian diatas maka sistem itu harus dapat mencapai koordinasi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sistem itu harus dilengkapi dengan prosedur dan merupakan serangkaian tindakan yang mengatur pelaksanaan suatu sistem. Sistem akutansi merupakan suatu alat yang dilakukan demi tercapainya tujuan perusahaan.
       Dalam menyusun suatu sistem, sangatlah penting mengikuti empat prinsip umum sebagai berikut :
  1. Pengendalian
  2. Kesesuaian
  3. Fleksibilitas
  4. Hubungan keuntungan – biaya yang layak.

0 komentar:

Post a Comment