1. TENTANG KOTA PARAPAT
Parapat ataupun sebagian orang menyebutkan Prapat adalah sebuah kota kecil yang berada di sebuah kelurahan di kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia. Kota kecil yang terletak di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kota ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona dan didukung oleh akses jalan transportasi yang bagus, sehingga mudah untuk dijangkau. Kota ini sering digunakan sebagai tempat singgah oleh para wisatawan yang melintas di Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang.
Parapat ataupun sebagian orang menyebutkan Prapat adalah sebuah kota kecil yang berada di sebuah kelurahan di kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia. Kota kecil yang terletak di tepi Danau Toba ini merupakan tujuan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kota ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona dan didukung oleh akses jalan transportasi yang bagus, sehingga mudah untuk dijangkau. Kota ini sering digunakan sebagai tempat singgah oleh para wisatawan yang melintas di Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang.
Parapat sendiri murapakan akses yang
sering digunakan untuk jalur penyebrang menuju Pulau Samosir, Danau Toba yaitu
melalui pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai
Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau
Toba sampai ke Pangururan karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan
daratan Pulau Sumatera.
Parapat sangat terkenal dengan keindahan
danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan,
di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit
para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura,
Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika. Namun, pada
tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi
enggan berwisata ke tempat ini. Meski demikian, masyarakat Parapat dan
pemerintah berjuang untuk memajukan pariwisata Parapat.
2. OBJEK WISATA DI PARAPAT
Bila berkunjung ke Parapat, kita akan menemukan beberapa tempat yang bisa kita kunjungi. Rumah pengasingan mantan Presiden RI yang pertama, Soekarno, ada di Parapat meski tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. Ada juga beberapa kawasan tertentu dimana kita bisa berenang menikmati sejuknya air danau Toba, seperti di daerah Pantai Kasih, Pantai Ujung, dan beberapa kawasan lain disekitarnya. Sebagai informasi, masyarakat Parapat menyebut Pantai atau Pante untuk daerah yang memiliki pasir putih (dulunya;karena sekarang nyaris sulit menemukan pantai dengan pasir putih dipinggirannya). Selain berenang, Anda juga bisa menyewa speedboat atau sepeda air untuk menikmati pemandangan di sekitar danau Toba, Parapat.
Untuk membeli oleh-oleh khas Parapat,
Anda bisa membeli mangga dan kacang garing yang dimasak dengan menggunakan
pasir. Jangan lupa juga mengunjungi beberapa kios suvenir yang menjual
kerajinan-kerajinan khas suku Batak maupun khas danau Toba, yang terletak di
sekitar Jalan Haranggaol dan dekat kawasan pantai yang disebut diatas.
INFO MENGENAI PAKET WISATA DI PARAPAT - DANAU TOBA HUBUNGI :
Phone
: 0822 8595 1833
Pin
BB: 538F3449
Informasi Lainnya>>> Klik Disini <<<
0 komentar:
Post a Comment