1.
Pengendalian
Suatu sistem akutansi harus menyajikan informasi yang
diperlukan manajemen untuk pelaporan kepada pemilik, kreditor dan pihak lain
yang berkepentingan dan untuk mengelola
perusahaan itu sendiri. Disamping itu sistem akutansi harus membantu manajemen
dalam pengengalian operasi perusahaan.
2.
Kesesuaian
Suatu sistem dikatan “sesuai” apabila sistem tersebut
dapat diterapkan dalam struktur organisasi dan dipergunakan oleh personel dalam
aktivitas operasi perusahaan secara lancar.
3.
Fleksibilitas
Setiap organisasi akan selalu berkembang. Perkembangan
dapat dilakukan dengan memperkenalkan produk yang baru, menjual lini operasi
yang tidak menguntungkan dan membeli yang menguntungkan dan lain sebagainya. Perubahan
yang terjadi dalam organisasi, biasanya akan membuat sistem informasi yang
dimiliki sistem tersebut dapat mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dalam
organisasi tanpa perlu adanya perombakan yang besar.
4.
Hubungan keuntungan – biaya yang layak
Perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
merancang suatu sistem akutansi yang memiliki tiga unsur diatas. Biaya ini
dapat mengurangi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Akibatnya, manajer sering
harus puas dengan suatu sistem yang tidak begitu canggih. Manajer biasanya akan
mencari suatu sistem yang dapat memberikan keuntungan yang maksimum dengan
biaya yang seminimum mungkin. Hal ini yang dinamakan dengan hubungan keuntungan
biaya. Hampir semua perusahaan – perusahaan kecil menggunakan paket komputer
yang standar dan bahkan ada yang sama sekali tidak menggunakan paket komputer.
0 komentar:
Post a Comment