Monday, 29 August 2016


Ikan Nila merupakan salah satu ikan yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, karena ikan nila mudah berkembang biak. Ikan nila juga memiliki kemampuan beradaptasi yang baik karena ikan nila mampu meningkatkan daya tahan diri pada perubahan lingkungan yang ekstrim sekalipun. Ikan nila juga lebih tahan dari penyakit yang sering menyerang ikan-ikan jenis lainnya. Selain itu, ikan nila juga merupakan ikan yang disukai masyarakat karena memiliki cita rasa yang lezat sehingga ikan ini paling banyak dicari ibu-ibu untuk diolah berbagai macam olahan ikan Nila.
Tingginya permintaan ikan nila pasaran tentu saja merupakan peluang Usaha budidaya ikan nila yang pantas untuk dicoba. Berikut ini beberapa cara untuk memulai usaha Budidaya ikan Nila :
1.      Persiapkan Kolam Budidaya
Pemeliharaan Ikan nila dapat dilakukan diberbagai jenis kolam antara lain:

  • -          Kolam Tanah
  • -          Kolam Terpal
  • -          Kolam Semen
  • -          Jaring Terapung dan
  • -          Tambak Air Payau

Dari jenis kolam diatas, kolam tanah paling banyak digunakan karena selain mudah pembuatannya juga lebih ekonomis dan selain itu kolam tanah murakan habitat untuk Plankton yang bakal jadi makanan ikan kecil.
2.      Pemilihan Benih dan Penebaran Benih Ikan Nila
a.      Pemlihan Benih
Setelah kolam telah tersedia selanjutnya penebaran benih sebelum melakukan penebaran benih sebaiknya kita persiapkan benih yang baik karena pemilihan benih merupakan faktor penting untuk menentukan keberhasilan budidaya ikan Nila dan untuk hasil maksimal gunakan benih bibit jantan karena benih jantan memiliki pertumbuhan hingga 40% lebih cepat dibanding nila betina. Atau juga bisa ditempatkan kolam pemisahan antara ikan nila jantan dan betina sehingga tidak terjadi proses perkawinan sehingga ikan bisa tumbuh maksimal.
b.      Peneberan Benih Ikan Nila
Peneberan benih dilakukan pada kolam yang memiliki kentinggian air untuk tahap awal 50-70cm dengan kepadatan tebar pada kolam 20-30ekor/m2 dengan asumsi ukuran benih 10gram/ekor hingga mencapai masa panen ikan tumbuh hingga 300-500gr/ekor.
3.      Pemeliharaan/Perawatan Ikan Nila
Setelah proses penebaran benih, selanjutnya yang harus kita perhatikan untuk menunjang pertumbuhan ikan yang baik antara lain
a.      Pengelolaan Air
Pengelolaan air yang baik dapat mencegah ikan terserang hama penyakit yang tidak diinginkan untuk itu kualitas air harus dijaga parameter air yang baik baik adalah kandungan Oksigen dan PH air
b.      Pakan Ikan Nila
Kegagalan dalam budidaya ikan nila untuk pemula biasanya kurang pengetahuan tentang tata cara dalam pemberian pakan ikan nila, karena pemberian pakan ini merupakan aspek yang paling penting karena pemberain akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila itu sendiri. ikan nila membutuhkan pakan rata-rata 3% dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian bisa dilakukan pagi dan sore dan pastikan pakan yang anda berikan mengandung pelet protein tinggi diatas 20% sehingga pertumbuhan ikan mencapai hasil maksimal.

4.      Pemanenan Ikan Nila
Pemanennan dilakukan saat usia ikan sudah mencapai 4-6bulan atau saat ikan sudah bobot diatas 300gr/ekor atau diikuti sesuai permintaan pasar. sebaiknya proses pemanenan dilakukan Pagi atau Sore hari agar ikan tidak mati saat dikirim untuk dijual karena ikan yang mati akan menurunkan nilai jual.
Demikian proses budidaya ikan Nila semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment