Ikan Nila
merupakan salah satu ikan yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, karena
ikan nila mudah berkembang biak. Ikan nila juga memiliki kemampuan beradaptasi
yang baik karena ikan nila mampu meningkatkan
daya tahan diri pada perubahan lingkungan yang ekstrim sekalipun. Ikan
nila juga lebih tahan dari penyakit yang sering
menyerang ikan-ikan jenis lainnya. Selain itu, ikan nila juga merupakan
ikan yang disukai masyarakat karena memiliki cita rasa yang lezat sehingga ikan
ini paling banyak dicari ibu-ibu untuk diolah berbagai macam olahan ikan Nila.
Tingginya
permintaan ikan nila pasaran tentu saja merupakan peluang Usaha budidaya ikan
nila yang pantas untuk dicoba. Berikut ini beberapa cara untuk memulai usaha Budidaya
ikan Nila :
1.
Persiapkan Kolam Budidaya
Pemeliharaan Ikan nila dapat dilakukan
diberbagai jenis kolam antara lain:
- - Kolam Tanah
- - Kolam Terpal
- - Kolam Semen
- - Jaring Terapung dan
- - Tambak Air Payau
Dari jenis kolam diatas, kolam tanah paling
banyak digunakan karena selain mudah pembuatannya juga lebih ekonomis dan
selain itu kolam tanah murakan habitat untuk Plankton yang bakal jadi makanan
ikan kecil.
2.
Pemilihan Benih dan Penebaran Benih Ikan Nila
a. Pemlihan
Benih
Setelah
kolam telah tersedia selanjutnya penebaran benih sebelum melakukan penebaran
benih sebaiknya kita persiapkan benih yang baik karena pemilihan benih
merupakan faktor penting untuk menentukan keberhasilan budidaya ikan Nila dan
untuk hasil maksimal gunakan benih bibit jantan karena benih jantan memiliki
pertumbuhan hingga 40% lebih cepat dibanding nila betina. Atau juga bisa
ditempatkan kolam pemisahan antara ikan nila jantan dan betina sehingga tidak
terjadi proses perkawinan sehingga ikan bisa tumbuh maksimal.
b. Peneberan
Benih Ikan Nila
Peneberan
benih dilakukan pada kolam yang memiliki kentinggian air untuk tahap awal
50-70cm dengan kepadatan tebar pada kolam 20-30ekor/m2 dengan asumsi
ukuran benih 10gram/ekor hingga mencapai masa panen ikan tumbuh hingga
300-500gr/ekor.
3.
Pemeliharaan/Perawatan Ikan Nila
Setelah proses penebaran benih,
selanjutnya yang harus kita perhatikan untuk menunjang pertumbuhan ikan yang
baik antara lain
a. Pengelolaan
Air
Pengelolaan
air yang baik dapat mencegah ikan terserang hama penyakit yang tidak diinginkan
untuk itu kualitas air harus dijaga parameter air yang baik baik adalah
kandungan Oksigen dan PH air
b. Pakan Ikan
Nila
Kegagalan
dalam budidaya ikan nila untuk pemula biasanya kurang pengetahuan tentang tata
cara dalam pemberian pakan ikan nila, karena pemberian pakan ini merupakan
aspek yang paling penting karena pemberain akan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan ikan nila itu sendiri. ikan nila membutuhkan pakan rata-rata 3%
dari bobot tubuhnya setiap hari. Pemberian bisa dilakukan pagi dan sore dan
pastikan pakan yang anda berikan mengandung pelet protein tinggi diatas 20% sehingga
pertumbuhan ikan mencapai hasil maksimal.
4.
Pemanenan Ikan Nila
Pemanennan dilakukan saat usia ikan
sudah mencapai 4-6bulan atau saat ikan sudah bobot diatas 300gr/ekor atau
diikuti sesuai permintaan pasar. sebaiknya proses pemanenan dilakukan Pagi atau
Sore hari agar ikan tidak mati saat dikirim untuk dijual karena ikan yang mati
akan menurunkan nilai jual.
Demikian
proses budidaya ikan Nila semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment