Pengertian
hiperaktif
Sumber Foto : |
Pada dasarnya setiap
orang tua ingin memiliki anak dengan fisik dan psikis yang sempurna, namun
bagaimana apabila orang tua memiliki anak yang memiliki gangguan perilaku??
Mungkin tidak sedikit dari orang tua merasa frustasi melihat polah dan tingkah
anaknya tersebut. Maka dari itu sebagai orang tua seharusnya memperhatikan
tumbuh dan kembang buah hati, agar perkembangan anak tiada suatu hambatan yang
berarti, dan orang tua mengerti gangguan yang terjadi pada anak secara dini.
Ada sebuah kasus, sebut
saja namanya rio, ia berusia 5 tahun, rio sangat aktif, bergerak kesana kemari,
rio sering menganggu temannya, dan menjadi trouble maker disekolah dan di rumahnya, sehingga orang-orang
menyebut rio anak nakal, dan susah di atur.
Apakah Rio seorang anak
yang mengalami hiperaktif??
Masyarakat pada umumnya
mengetahui hiperaktif adalah tingkah laku seorang anak yang memiliki keaktifan
diatas rata-rata, dan sering di juluki anak bandal, nakal, susah di atur, dan
anak pembuat onar atau trouble maker. Padahal anak yang mungkin sering kita
juluki anak bandal, nakal, dan susah di atur tersebut, belum tentu merupakan
anak yang mengalami hiperaktif, dan anak
hiperaktif bukan anak bandal, nakal, dan
susah di
atur.
BACA JUGA :
- Cara mengetahui Anak Hiperaktif beserta Ciri-cirinya
- Solusi mengatasi Anak Hiperaktif dan Tindakan apa yang harus dilakukan
- Kenapa Anak Menjadi Hiperaktif
- Jenis-jenis Terapi untuk Anak Hiperaktif
Lalu??
Apa sebenarnya hiperaktif itu???
Hiperaktif merupakan
sebuah istilah yang di pakai untuk menyebut ADHD ( Attention Deficit and
hyperactivity Disorder) atau dalam bahasa Indonesia di sebut Gangguan Pemusatan
Perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH).
Hiperaktif merupakan
salah satu gangguan perilaku yang sering terjadi pada anak-anak, dan gangguan
ini berawal dari masa anak-anak, dan beresiko tinggi berlanjut hingga menginjak
usia dewasa.
Hiperaktif adalah suatu
gangguan perilaku dengan kesulitan berkonsentrasi, melakukan aktivitas tanpa
tujuan tanpa ada rasa lelah, dan melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan
akibat dari apa yang di perbuatnya.
Menurut
Greene(2005) mengemukakan bahwa
hiperaktif merupakan gangguan dalam memfokuskan perhatian, mengontrol tubuh dan
menunjukkan aktivitas yang kronis,
fenetis, dan seringkali tanpa tujuan.
Perilaku
yang tidak wajar yang dimiliki oleh oleh
anak hiperaktif, pada dasarnya bukan sesuatu yang mereka sengaja, mereka memang
benar-benar tidak mampu memenuhi keinginan orang tua untuk menjadi anak yang
penurut. Mereka melakukan demikian karena terdapat gangguan pada otak.
Hiperaktif lebih sering
di alami oleh laki-laki daripada
perempuan, karena tingkat agresivitas lelaki lebih tinggi daripada perempuan.
0 komentar:
Post a Comment