Monday 22 August 2016


Pengertian hiperaktif

Sumber Foto : cantiknesia.com
            Pada dasarnya setiap orang tua ingin memiliki anak dengan fisik dan psikis yang sempurna, namun bagaimana apabila orang tua memiliki anak yang memiliki gangguan perilaku?? Mungkin tidak sedikit dari orang tua merasa frustasi melihat polah dan tingkah anaknya tersebut. Maka dari itu sebagai orang tua seharusnya memperhatikan tumbuh dan kembang buah hati, agar perkembangan anak tiada suatu hambatan yang berarti, dan orang tua mengerti gangguan yang terjadi pada anak secara dini.
Ada sebuah kasus, sebut saja namanya rio, ia berusia 5 tahun, rio sangat aktif, bergerak kesana kemari, rio sering menganggu temannya, dan menjadi trouble maker disekolah  dan di rumahnya, sehingga orang-orang menyebut rio anak nakal, dan susah di atur.
Apakah Rio seorang anak yang mengalami hiperaktif??
Masyarakat pada umumnya mengetahui hiperaktif adalah tingkah laku seorang anak yang memiliki keaktifan diatas rata-rata, dan sering di juluki anak bandal, nakal, susah di atur, dan anak pembuat onar atau trouble maker. Padahal anak yang mungkin sering kita juluki anak bandal, nakal, dan susah di atur tersebut, belum tentu merupakan anak  yang mengalami hiperaktif, dan anak hiperaktif bukan anak  bandal, nakal, dan susah  di  atur.

BACA JUGA :
Lalu?? Apa sebenarnya hiperaktif itu???
    Hiperaktif merupakan sebuah istilah yang di pakai untuk menyebut ADHD ( Attention Deficit and hyperactivity Disorder) atau dalam bahasa Indonesia di sebut Gangguan Pemusatan Perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH).
Hiperaktif merupakan salah satu gangguan perilaku yang sering terjadi pada anak-anak, dan gangguan ini berawal dari masa anak-anak, dan beresiko tinggi berlanjut hingga menginjak usia dewasa.
    Hiperaktif adalah suatu gangguan perilaku dengan kesulitan berkonsentrasi, melakukan aktivitas tanpa tujuan tanpa ada rasa lelah, dan melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang di perbuatnya.
Menurut Greene(2005) mengemukakan  bahwa hiperaktif merupakan gangguan dalam memfokuskan perhatian, mengontrol tubuh dan menunjukkan aktivitas yang kronis,  fenetis, dan seringkali tanpa tujuan.
     Perilaku yang tidak wajar  yang dimiliki oleh oleh anak hiperaktif, pada dasarnya bukan sesuatu yang mereka sengaja, mereka memang benar-benar tidak mampu memenuhi keinginan orang tua untuk menjadi anak yang penurut. Mereka melakukan demikian karena terdapat gangguan pada otak.
Hiperaktif lebih sering di  alami oleh laki-laki daripada perempuan, karena tingkat agresivitas lelaki lebih tinggi daripada perempuan.
Sumber :www.widiaprimadani.blogspot.co.id

0 komentar:

Post a Comment