Manajemen merupakan semua aktivitas manusia dalam sebuah organisasi dengan menggunakan
sumber daya serta fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan kewirausahaan adalah sebuah proses untuk menciptakan sesuatu yang
baru (lain alias berbeda dengan yang telah ada), dengan menggunakan suatu modal
baik waktu, tenaga ataupun uang beserta resiko yang mungkin akan terjadi dengan
tujuan untuk mencapai kepuasan, keuntungan serta kebebasan pribadi.
Manajemen
Bisnis kewirausahaan ini menyangkut semua yang ada dalam
perusahaan. Untuk menjadi seorang wirausaha harus punya 4 kompetensi berikut:
- Terfokus pada dasar bukannya teknologi
- Buat rancangan pendanaan agar terhindar dari defisit keuangan perusahaan
- Bangunlah tim manajemen, bukan perorangan
- Beri peran tertentu bagi pihak yang ikut mendirikan usaha (co-founder)
Manajemen
Bisnis kewirausahaan ini menyangkut dengan lingkungan internal jadi akan
menyangkut kemampuan internal serta eksternal agar dapat bersaing dengan
menggunakan keputusan yang strategis. Berikut 4 strategi yang sering digunakan
oleh wirausaha:
- Berada dipasar pertama dengan produk baru (membuat trend dan pasar yang baru, biasanya bersifat monopoli dan absolut)
- Membuat produk baru di pasar yang belum terlayani dengan baik
- Fokus produk pada segmen pasar kecil namun dapat bertahan (UMKM)
- Mengubah produk serta pasar / industri
Untuk
strategi pertama saring digunakan akan tetapi banyak resiko. Bila berhasil
tinggal mempertahankan kepemimpinan pasar.
Strategi
kedua, kreatifitas digunakan untuk dapat menangkap peluang yang ada. Bisanya
banyak imitator (orang yang membuat produk imitasi / bajakan) yang hanya
memperbaiki produk yang sudah ada agar punya nilai yang lebih.
Ketiga,
strategi ini biasanya digunakan pada perusahaan yang berbasis pada inovasi.
Yang akan dilakukan perusahaan tersebut adalah mengubah produk yang sudah ada.
Keputusan
yang dapat digunakan pada perusahaan sedang berkembang,
- Perusahaan produk, manyangkut pertanyaan, apa yang diinginkan konsumen? Perubahan kebutuhan dapat ditentukan tidak?
- Strategi yang menyangkut penetrasi serta ekspansi pasar, diversifikasi produk, integrasi regional atau ekspansi usaha
- Strategi agar dapat memodifikasi staregi yang sudah ada agar dapat menghadapi persaingan
- Penentuan harga dalam jangka pendek atau panjang
- Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas
- Pengaruh pertumbuhan mempengaruhi masalah likuiditas.
- Kemampuan untuk memperoleh investor
- Analisis Sumber Daya Manusia
- Analisis pesaing yang baik
Perencanaan
usaha merupakan suatu laporan yang berisi dengan misi, usulan, operasional,
rincian usaha serta kemampuan pengelolaan. Sedangkan fungsinya, sebagai pedoman
untuk memperoleh tujuan, sebagai alat untuk pengajuan modal dari pihak luar.
Adapun
aspek pengelolaan keuangan, sebagai berikut:
- Aspek sumber dana, dari intern serta eksternal
- Aspek penggunaan serta perencanaan dana, biaya awal, proyeksi keuangan
- Aspek pengawasan
Nah
berikut ini adalah teknik serta strategi pemasarannya
- Perencanaan pemasaran
- Bauran pemasaran
- Kiat pemasaran usaha baru
Fungsi-fungsi Manajemen Bisnis
Kewirausahaan
Proses
untuk mencapai tujuan ini dituangkan dalam fungsi-fungsi manajemen Bisnis
Kewirausahaan sebagai berikut :
A.
Fungsi
Perencanaan ( Planning ) ; proses perencanaan adalah
bagaimana menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dalam menentukan arah perusahaan
diantaranya adalah, apa yang akan dicapai bagaimana cara
mencapainya, kapan dan berapa lama kebutuhan waktu untuk mengerjakan,
serta siapa yang akan melakukan pekerjaannya. Sehingga diharapkan rencana
kerja perusahaan yang telah tersusun ini nantinya dapat digunakan sebagai
pedoman dalam bekerja dan sekaligus sebagai tolok ukur atau standar dalam
melakukan pengawasannya.
Mengingat begitu banyaknya
jenis-jenis kegiatan yang terdapat dalam suatu perusahaan, maka maka
dalam pembahasannya akan dibatasi dan akan dibahas dalam bab tersendiri secara
lebih rinci antara lain ; dibidang manajemen keuangan seperti
menyususun strategi keuangan perusahaan, penyusunan anggaran
perusahaan, rencana penggunaan dana atau modal termasuk sumbernya,
perencanaan pemasaran perusahaan dan lain-laiin terutama diperuntukkan bagi
perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan dengan skala usaha yang
relatif masih kecil dan sederhana.
B.
Fungsi
Pengorganisasian ( Organizing ) ; setelah perencanaan
perusahan selesai dibuat selanjutnya disusun struktur organisasi
perusahaan, yaitu mengelompokkan berbagai kegiatan yang ada dalam unit-unit
kerja. Tujuannya adalah agar supaya tertata dengan jelas tugas dan fungsi dari masing-masing
unit dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Adapun
struktur organisasi yang akan dibahas adalah struktur organisasi untuk
perusahaan yang baru didirikan yang relatif skala usahanya masih kecil, dengan
volume pekerjaan yang relatif belum banyak dan penggunaan tenaga kerja yang
masih terbatas. Pengorganisasian perusahaan dan fungsi pengarahan akan dibahas
dalam sub-bab tersendiri secara lebih rinci.
C.
Fungsi
Pengarahan ( Actuating ) ; adalah mengerakkan dan mengarahkan
orang-orang yang terlibat dalam organsasi perusahaan agar menjalankan tugas
sesuai dengan tugas dan wewenangnya yang telah ditentukan atau sesuai dengan
uraian tugasnya ( job description ). Agar mereka dapat melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan uraian tugas sudah tentu dengan cara memberikan
perintah, petunjuk, dan motivasi dengan berpedoman pada rencana yang
telah disusun di atas.
D.
Pengendalian
atau pengawasan ( Controlling ) ; adalah kegiatan untuk melakukan
pengukuran terhadap kinerja perusahaan apakah pencapaian tujuan sudah sesuai
dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan. Disinilah atau
perlunya peranan pengendalian yaitu meluruskan kegiatan-kegiatan yang
mungkin terjadi penyimpangan dalam pencapaian tujuan. Salah satu cara melakukan
pengawasan perusahaan akan dibahas dalam sub-bab tersendiri secara
lebih rinci.
0 komentar:
Post a Comment