|
|
a.
|
Geologi, adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk permukaan bumi
akibat tenaga dari dalam bumi (endogen: vulkanisme, tektonisme, gempa bumi),
termasuk struktur, komposisi dan sejarahnya. Dalam kehidupan sehari-hari
Geologi bermanfaat dalam bidang pertambangan. Untuk mencari bahan tambang
diperlukan pengetahuan formasi dan umur dari batu-batuan.
|
b.
|
Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi
serta perubahannya akibat tenaga dari luar (Exogen: pelapukan, erosi,
sedimentasi). Bahan-bahan galian yang berasal dari endapan dapat diketahui
berdasarkan sejarah geomorfologinya atau sebaliknya. Contoh bahan endapan:
pasir, tanah liat, dsb.
|
c.
|
Meteorologi, adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang udara,
cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi matahari, dan sebagainya.
Meteorologi sangat penting bagi informasi cuaca terutama untuk penerbangan,
pelayaran, pertanian dan industri.
|
d.
|
Hidrologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan
bumi/tanah, di bawah tanah; termasuk sungai, danau, mata air, air tanah dan
rawa-rawa. Dalam kehidupan sehari-hari penting untuk mengetahui lapisan yang
mengandung cadangan air yang cukup misalnya untuk industri dan peternakan.
|
e.
|
Klimatologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan kondisi
rata-rata cuaca. Untuk pertanian dan industri atau keperluan yang lain,
mengetahui sifat iklim dan cuaca setempat sangat penting. Contoh untuk
mendirikan pabrik kerupuk tentu bukan di daerah yang curah hujannya tinggi.
|
f.
|
Antropologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya
mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.
Adatistiadat penduduk perlu diketahui untuk mengetahui kebiasaan sehari-hari,
barang yang diperlukan, bahan makanan yang dikonsumsi, dsb.
|
g.
|
Ekonomi, adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Untuk melestarikan usaha perlu diketahui antara lain bagaimana
memperoleh untung, menjual barang, menentukan “nilai” barang, memilih tempat
berjualan, dsb.
|
h.
|
Demografi, adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang penduduk.
Komposisi penduduk, jumlah penduduk dan sebagainya perlu diketahui untuk
menentukan pola konsumsi penduduk terhadap barang tertentu.
2. Ilmu-ilmu Pendukung Geografi
Untuk dapat menemukan kegiatan studi, geografi
didukukung oleh sejumlah ilmu.Dalam lingkup kajian fisik, geografi didukung
oleh beberapa displin ilmu sebagai berikut:
1. Geologi,
yaitu ilmu yang mendukung studi geografi dalam menjelaskan bagaimana bumi
terbentuk dan bagaimana bumi terbentuk dari waktu kewaktu. Geologi berkaitan
dengan komposisi, sejarah pembentukan, struktur bumi, termasuk
pembentukan-pembentukan masa lalu yang pernah muncul di planet bumi.
2. Geomorfologi,
yaitu ilmu yang secara khusus mengkaji bentuk lahan (landform) yang membentuk
konfigurasi permukaan bumi dan menekankan cara terjadi dan perkembangan
serta konteks kelingkunganya.
3. Oseanografi, yaitu ilmu pengetahuan dan
studi eksplorasi mengenai lautan serta semua aspek yang terdapat di dalamnya.
Studi tersebut antara lain mengenai sedimen dan batuan yang membentuk dasar
laut ,interaksi antara laut dan atmosfera, pergerakan air laut, serta tenaga
yang menyebabkan adanya gerakan tersebut, baik tenaga yang berasal dari dalam
maupun berasal dari luar.
4. Hidrologi, yaitu ilmu yang berhubungan
dengan air di bumi, terjadinya, sirkulasinya dan sebarannya, sifat kimia dan
fisiknya, dan reaksi terhadap lingkungan, termasuk kaitanya dengan makhluk
hidup.
5. Meteorologi dan Klimatologi yaitu ilmu
pengetahuan yang menyelidiki dan mebicarakan berbagai peristiwa dalam udara.
Meteorologi mengkaji keadaan cuaca, yaitu keadaan atmosfer dalam suatu tempat
dalam waktu terbatas. Adapun klimatologi, yaitu ilmu pengetahuan yang
mengkaji peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala cuaca yang bersifat umum, dan
jangka waktu yang relatif lama dan daerah yang dikaji relatif luas.
6. Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari
persebaran organisme dalam ruang dan waktu, serta factor-faktor yang
mempengaruhi, membatasi, atau menentukan pola persebaran jenis. Biogeografi
menguraikan keadaan lingkungan fisik, biologi, evolusi, dan jenis makhluk
hidup, yang satu sama lain saling berinteraksi, dan menyebar seperti sekarang
ini.
7. Ilmu tanah. Secara umum ilmu tanah
merupakan ilmu yang mempelajari hal atau sifat-sifat tanah. Ilmu ini dapat
dibagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu Pedologi dan Edaphologi. Pedologi
ialah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian dari dalam dan
berada di kulit bumi, yang menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dan
faktor-faktor pembentuknya. Edaphologi adalah ilmu tanah yang mempelajari
tanah sebagai alat produksi pertanian, yang menekankan hubungan antara tanah
dan tanaman. Ilmu ini erat hubunganya dengan cabang-cabang ilmu agronomi
seperti fisiologi, biokimia, dan pertanian.
8. Astronomi. Mengkaji benda-benda langit di
luar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, planet, dll
9. Geokemistri. Mengkaji komposisi kimiawi
kulit bumi dan perubahan-perubahan yang berlangsung di dalamnya.
Dalam lingkup kajian Manusia, geografi
didukung oleh beberapa ilmu antara lain:
1. Demografi
(Geografi Penduduk). yang mempelajari /mengkaji tentang penduduk, seperti kelahiran,
kematian, migrasi.
2. Ekonomi
(Geografi ekonomi). Mengkaji tentang usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal balik dari usaha
tersebut. Geografi ekonomi membahas bagaimana manusia mengeksploitasi sumber
daya alam, menghasilkan barang-barang konsumsi, persebaran kegiatan produksi,
dan interaksi wilayah.
3. Sosiologi(Geografi Sosial). Mengkaji sruktur
proses-proses sosial. termasuk perubahan sosial . Geografi sosial membahas
lingkungan manusia yang di dalamnya termasuk proses, struktur, dan perubahan
sosial sehingga memiliki kesamaan dan perbedaan dengan wilayah lain
dalam konteks keruangan.
4. Antropologi( Antropogeografi dan Geografi
Budaya). Mengkaji tentang manusia, baik fisik maupun kebudayaannya.
Geografi Budaya mengkaji proses-proses kebudayaan sehuhubungan dengan konteks
spasial, karena kebudayaan yang terdapat di bumi merupakan karakteristik dari
suatu wilayah.
5. Geografi Desa dan Geografi Kota. Mengkaji
tentang ciri, pola, struktur, lingkungan, dan interaksi keruangan dari penduduk
desa dan penduduk kota.
6. Geografi politik. Mengkaji kondisi-kondisi
geografis ditinjau dari sudut pandang politik atau kepentingan negara.
7. Paleontologi. Mengkaji tentang fosil-fosil
serta bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba.
8. Geografi
regional. Mengkaji suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya Asia Tenggara,
Eropa Barat, Timur Tengah
Selain kajian fisik dan kajian manusia
,sekarang ini telah berkembang cabang geografi teknik dan ilmu pendukungnya
antara lain:
1. Kartografi adalah ilmu dan seni yang
menggambarkan permukaan bumi pada bidang datar dengan menyajikan data hasil
pengukuran dan pengumpulan data gejala permukaan bumi yang telah dilakukan
oleh surveyor, geograf, dan kartograf sehingga informasi pada peta mudah
dibaca, dimengerti, dan ditafsirkan sesuai dengan maksud dan tujuannya.
2. Penginderaan Jauh( Remote Sensing) adalah
ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai obyek, daerah, atau gejala
dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa
kontak langsung terhadp obyek, daerah, atau gejala yang dikaji.
3. Sistem Informasi Geografi ( SIG) adalah
teknik geografi untuk menyajikan overlay sejumlah peta tematik sehingga
menghasilkan informasi baru dalam setiap produk analisisnya
4. Geofisika. Mengkaji sifat-sifat bumi bagian
dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi, gravitasi,
dan medan magnet.
|
|
|
Saturday, 12 April 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment